Penangkapan Ikan Tekukur

Penangkapan Ikan Tekukur

#Sobatbahari Kegiatan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) merupakan salah satu agenda dari 5 agenda strategis prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu “Menerapkan Kebijakan Penangkapan Ikan terukur berbasis kuota dan zona penangkapan ikan”.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi dari Dirjen Perikanan Tangkap (DJPT) dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan Perikanan (BPPSDM KP) sehingga diintegrasikan ke dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Melalui Surat dari Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan nomor :

B.133/BPPSDM.4/RSDM.430/I/2024, tentang Persiapan MBKM di PIT 16 Januari 2024.”

Melibatkan seluruh satuan pendidikan di ruang lingkup Kementerian kelautan dan perikanan yang terdiri dari beberapa program studi yakni program studi Teknik Penangkapan Ikan, Teknologi Sumberdaya Perikanan, dan Mekanisasi Perikanan.

Partisipasi Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, yakni melalui program studi Teknik Penangkapan Ikan (TPI). Menugaskan seluruh taruna prodi TPI semester IV (TA 2023/2024) sebanyak 74 Taruna dan 12 dosen serta tenaga teknis di 5 pelabuhan yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (dimulai dari PPI Lonrae, Bone ; PPI Lappa, Sinjai; PPN Untia, Makassar; PPI Cempae, Pare-Pare; dan PPS Kendari).

Masa penugasan adalah 11 bulan, yang akan dilakukan sistem rolling per kelas tiap 1 bulan.

Kegiatan yang dilakukan di Pelabuhan perikanan meliputi :

- Pendataan identitas kapal penangkap ikan melalui surat-surat kapal (khusus yang berijinan pusat / yang melakukan kegiatan penangkapan di atas 12 mill)

- Lokasi penangkapan (fishing ground) pada WPP berapa

- Jumlah dan jenis ikan haisl tangkapan yang didaratkan